Pada 7-9 Februari 2019 kemarin saya mendapatkan kesempatan mengikuti konferens Pure and Applied Chemistry International Conference (PACCON). Bisa dibilang selama saya ikut konferens, ini adalah konferens termegah menurut saya, mungkin karena yang jd host PACCON adalah Mahidol Univ. Salah satu kampus terbaik di Thailand. Ada 14 sub-topik yang dibahas di PACCON sesuai dengan bidang kimia yang diminati oleh para scholars seperti Kimia Analitik, Kimia Bahan Alam, Kimia Material, Kimia Teori, Kimia Industri, Kimia Lingkungan, Pendidikan Kimia dsb. PACCON adalah event tahunan dari CST (semacam asosiasi profesi kimiawan Thailand). Menurut teman saya, host dan lokasi menentukan kesuksesan acara. Bisa dibilang tahun ini adalah yang terbaik dibanding 5 tahun sebelumnya.
*PACCON photo booth
Berbagai ahli kimia didatangkan dari seluruh dunia untuk menjadi plenary speaker dan inivited speaker di tiap sesi. Plenary session diisi oleh 2016 Nobel Laureate in Chemistry, Bernard L. Feringa, kemudian dari Max Planck Institute for Polymer Research, Germany yaitu Katharina Landfester dan Leroy Chronin seorang professor dari University of Glasgow. Untuk tiap sesi pun juga punya nama-nama beken, karena saya fokus di sesi Kimia Teori dan Komputasi, saya juga banyak belajar kepada beberapa nama besar seperti Kim Baldridge (Uni Zurich) dan Peter Gill (President WATOC), keduanya pernah belajar langsung dari John People, peraih nobel Kimia 1998 atas pengembangan ilmu Kimia Komputasi. Selain dua orang tersebut juga hadir pakar komputasi dari negara2 Asia sepeti Zhenyang Lin (Hongkong), Masahiro Ehara (IMS Jepang), dan beberapa pakar dari Thailand sendiri.
*Foto bersama Lee Chronin dan B. Feringa
Sesi asik lainnya juga ada di sesi poster session, ada beberapa scholars yang mampir ke booth saya diantaranya dari India, Jepang, India, Thailand, dan Inggris. Yang menarik adalah mahasiswa dari Inggris, beliau cukup antusias bertanya, ternyata dia adalah mahasiswa S3 di Oxford University, ketika saya tanya kenapa kamu mau hadir di konferens ini, dia bilang pakar-pakar yang didatangkan menarik, dan kemudia Professor nya juga mengajak satu tim risetnya untuk pergi ke konferens ini bersama-sama.
Menarik memang acara PACCON ini, bisa dibilang budget utk bikin konferens seperti ini pasti gede, tapi terbayarlah dengan ahli-ahli yang didatangkan dan scholars yang meramaikannya, kalau saya lihat absen ada peserta yang ada di absen tembus di atas angka 1000. Mungkin karena sub-bidang konferensnya banyak dan spesifik. Ini juga jadi pengetahuan baru, peneliti dan scholars tidak perlu diiming-imingkan dengan iklan-iklan publikasi scopus, cukup datangkan orang-orang terbaik dalam bidang kajian tsb, undang para kolega kita di berbagai belahan dunia, dan bikin konferens dengan kondisi yang nyaman dan berkesan, pasti konferensnya menjadi medium untuk sharing pengetahuan antar akademisi.
Sekian sharing tipis2nya hehee